Hari ini, 8 April 2010, saya terlambat masuk kantor. Gimana lagi, dari rumah kontrakan yang berjarak 4 km dari kantor ini, saya baru mengeluarkan motor sekitar pukul 8 pagi. Belum lagi di pertengahan jalan, saya menikmati Mie Ayam Yamin, yang berlokasi area parkir Alfa Midi, Jl. Panjang, Kebon Jeruk. Sebenarnya sebelum pukul 8, saya masih mengutak-atik desain dan isi website yang tengah saya buat www.alfalahku.com yang memang saya daftarkan dan dibuat di bulan ini. Dan, baru sampai kantor sekitar pukul 9an.
Di Mie Ayam YAmin, ternyata bukan saja antre pembeli, tetapi juga sepertinya ada pesanan yang cukup banyak, sehingga saya harus menunggu sabar. Nah, ketika mie sudah saya terima, ada yang aneh dari rasanya, dan sepertinya mie-nya terlalu matang....
Menurut saya, Mie Ayam Yamin yang sebelumnya enak, kok saat ini saya kurang bisa menikmatinya. Apa pasal? Mungkinkah ini karena jumlah pesanan yang banyak sehingga ikut mempengaruhi kualitas yang saya anggap baik sebelumnya....
Begitulah kelemahan kita, tatkala kita tidak mempunyai standar penyajian makanan yang baku, kita kadang lalai akan kualitas yang seharusnya tetap dipertahankan. Ya, karena banyaknya pesanana yang datang telah mengakibatkan kualitas mie ayam itu jadi berkurang. Kita semua paham, mie ayam itu tidak boleh terlalu lama dimasak atau didiamkan, aroma dan kulitasnya akan menurun,... mungkin itulah yang terjadi.
Banyaknya pesanan konsumen itu adalah tanda telah diakuinya apa yang kita buat. Tapi, kalau kita lalai akan standar dan kualitas, bukan tidak mungkin akhirnya kita akan mengecewakan konsumen-konsumen kita nantinya...
Postingan
0 Komentar