Dalam agama Islam, shalat adalah salah satu kewajiban utama bagi umat Muslim. 

Namun, terkadang situasi di mana sulit untuk menemukan tempat yang sesuai untuk shalat dapat muncul, terutama ketika Anda sedang dalam perjalanan. 

Artikel ini akan membahas tata cara shalat di atas kendaraan dan panduan yang dapat Anda ikuti.


Tata Cara Shalat di Atas Kendaraan

Shalat di atas kendaraan dapat dilakukan ketika Anda berada dalam mobil, pesawat, kereta api, atau alat transportasi lainnya. Tetapi, perlu diingat bahwa shalat di atas kendaraan umumnya adalah shalat sunah. 

Ini berdasarkan pada hadis yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW melakukan shalat di atas kendaraannya menghadap ke mana pun kendaraannya menghadap. Namun, ketika beliau hendak melakukan shalat fardhu, beliau turun dan shalat menghadap kiblat (HR. Bukhari).

Dari penjelasan ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa pada dasarnya, shalat yang dapat dilakukan di atas kendaraan adalah shalat sunah. 

Ketika Rasulullah hendak melakukan shalat fardhu, beliau turun dari kendaraan. Ini berlaku untuk situasi di perjalanan yang panjang (diperbolehkan mengqashar shalat) dan perjalanan yang pendek (tidak diperbolehkan mengqashar shalat) sesuai dengan pendapat madzhab Syafi'i.


Dispensasi dalam Islam

Shalat di atas kendaraan adalah dispensasi dalam Islam ketika Anda berada dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk shalat di tempat yang lebih ideal. 

Meskipun diperbolehkan, disarankan untuk melaksanakan shalat dengan sempurna di darat, sesuai dengan tata cara yang benar, jika memungkinkan.

Penjelasan Lengkap dalam Video


 

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menyimak penjelasan Ustadz Yunal Isra dalam video berikut: Link Video.

Semoga panduan ini bermanfaat untuk Anda dalam menjalankan ibadah shalat di atas kendaraan dalam kepatuhan terhadap ajaran Islam.


sumber: BINCANG SYARIAH