Tragisnya Nasib TKI kita....

Air mata ini seperti tak lagi bisa keluar. Hati ini seperti tak lagi terenyut. Setiap kali mendengar kisah tragis para pejuang devisa kita di negeri orang, kita seperti tak merasa ada apa-apa. Peristiwa tragis, entah itu penganiayaan, pemerkosaaan, atau pun pembunuhan, seakan menjadi hal yang biasa yang harus dihadapi TKI kita. Kisah tragis itu bagai sebuah risiko yang harus dialami TKI kita. Apa yang dilakukan pemerintah?

Negara dan aparatnya yang memakan uang hasil pengoraban TKI kita seakan tak merasa tergugah membela atau bahkan melakukan tindakan yang bisa menghentikan aksi kekerasan terhadap TKI kta di masa mendatang. Kisah tragis selalu terjadi, dan pemerintah sepertinya tak bisa berbuat apa-apa, selain membiarkan TKI kita itu bertaruh nyawa. Bayangkan, menurut Migran Care, Kasus penyiksaan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di tahun 2010 mencapai 908 orang. Coba bayangkan dengan kemewahan para pejabat kita, besarnya gaji PNS kita,... semuanya dari uang  rakyat....juga dari pertaruhan nyawa TKI kita di negeri orang.

Pemerintah memang gak bsia berbuat apa-apa menyangkut pengiriman tenaga kerja ke lar neger. Mengapa? karena pemerintah gak berhasil mengatasi pengangguran di tanah air melalui pembukaan lapangan kerja. Memang hal ini sudah terjadi dari dulu, perekrutan PNS dan  transmigrasi adalah salah satu cara mengurangi penangguran,...meski gak sukses.

Sampai kapan hal ini terjadi? Coba deh pemerintah jangan buang-0buang uang rakyat atau janganlah lakukan korupsi,..kan uangnya bsia buat buka usaha,...kurangi pengangguran :)