Memasuki Masjidil Haram adalah momen penuh keagungan bagi setiap jamaah haji dan umrah. Imam Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menekankan pentingnya adab ketika memasuki masjid suci ini. Salah satu adab yang dianjurkan adalah memasuki Masjidil Haram melalui pintu Bani Syaibah.

Pintu Bani Syaibah: Warisan Sejarah

Pintu Bani Syaibah, yang juga dikenal sebagai pintu Bani Abdi Manaf, adalah pintu yang digunakan oleh Rasulullah SAW saat memasuki Masjidil Haram. Hal ini diriwayatkan oleh Imam Tabari dari sahabat Ibnu Umar, yang menyebutkan bahwa pintu ini memiliki keutamaan khusus dalam sejarah Islam.

Doa Memasuki Masjidil Haram

Ketika memasuki Masjidil Haram, dianjurkan untuk membaca doa berikut:

 بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ وَمِنَ اللهِ وَفِي سَبِيلِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

 

Bismillahi wa billahi waminallahi wa fi sabilillahi wa ‘ala millati Rasulillahi shalla allahu ‘alaihi wa sallam

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, dari Allah, kepada Allah, di jalan Allah, dan di atas agama Rasulullah SAW."

Pentingnya Doa Saat Memasuki Masjidil Haram

Mengucapkan doa ini memiliki makna mendalam bagi setiap muslim. Doa ini mengingatkan kita untuk selalu berada dalam bimbingan Allah SWT, mengikuti jalan-Nya, dan meneladani kehidupan Rasulullah SAW. Dengan memasuki Masjidil Haram dalam keadaan khusyuk dan penuh rasa syukur, jamaah diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan lebih khidmat dan mendapatkan berkah yang melimpah.

Kesimpulan

Memasuki Masjidil Haram adalah pengalaman spiritual yang luar biasa. Mengikuti adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, termasuk memasuki masjid melalui pintu Bani Syaibah dan membaca doa khusus, dapat meningkatkan kekhusyukan dan keberkahan dalam ibadah. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu meningkatkan pengalaman ibadah Anda di Masjidil Haram.

 

BINCANG SYARIAH