Belakangan ini, sebuah peristiwa mengerikan tengah menjadi viral di media sosial. Seorang anak anggota DPR diduga membunuh pacarnya di Surabaya, Jawa Timur. Korban, yang bernama DSA (29), ditemukan tewas setelah mengunjungi Blackhole KTV di Jalan Mayjend Jonosoewoyo pada Rabu, 4 Oktober 2023. Jenazahnya kemudian diautopsi di RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk mengungkap penyebab kematian.
Korban adalah seorang single mom yang bekerja sebagai karyawan swasta. Sementara pelaku, seorang anak anggota DPR berinisial GRT (25), ditangkap terkait dengan kasus ini pada Kamis, 5 Oktober 2023, sekitar pukul 20.00 WIB.
Kronologi kasus ini mencakup peristiwa di sebuah hotel di Surabaya di mana pelaku dan korban terlibat dalam pertengkaran. Pelaku, yang juga anak anggota DPR, kemudian menganiaya korban dengan cara memukul dan menendang. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka-luka di wajah, kepala, dan perut. Korban segera dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Pelaku kemudian ditangkap di kediamannya di Surabaya dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, yang dapat menghadapi hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Pentingnya Menentang Kekerasan pada Perempuan
Kasus ini menunjukkan bahwa tindakan kekerasan terhadap perempuan adalah perbuatan yang sangat tidak manusiawi dan harus ditentang dengan tegas. Agama Islam, sebagai salah satu pedoman hidup, sangat menekankan pentingnya menghormati perempuan dan melarang segala bentuk kekerasan fisik atau psikis terhadap mereka.
Panduan Islam dalam masalah ini tercantum dalam berbagai ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Salah satu ayat Al-Qur’an yang sangat relevan adalah QS. An-Nisa ayat 34, yang menegaskan bahwa laki-laki adalah penanggung jawab perempuan, dan bahwa keduanya harus saling menjaga dan menghormati. Ayat ini melarang perbuatan kasar terhadap perempuan dan menggarisbawahi perlunya berkomunikasi dan memberikan nasihat kepada mereka.
Juga, hadis dalam kitab Musnad Ahmad menunjukkan bahwa berbuat baik kepada anak perempuan adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Orang yang berbuat baik kepada anak perempuan akan mendapatkan pahala dan mereka dapat menjadi penghalang dari api neraka. Ini menunjukkan bahwa perlunya menghormati, melindungi, dan mendukung hak-hak perempuan dalam masyarakat.
Dalam konteks kasus ini, penting bagi masyarakat untuk mengecam tindakan kekerasan dan berperan aktif dalam memerangi setiap bentuk pelecehan dan kekerasan, terutama terhadap perempuan. Kita harus terus mendukung hak-hak perempuan dan memastikan bahwa mereka hidup dalam lingkungan yang aman dan hormat. Semua agama dan masyarakat perlu bersatu dalam menentang kekerasan dan menjaga keadilan.
rujukan BINCANG SYARIAH
0 Komentar