Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengumumkan dimulainya Operasi “Taufan Al-Aqsha” terhadap ‘Israel’ dan meluncurkan ribuan roket ke arah itu, demikian lansir Al Jazeera, Sabtu, (10/7/2023).
Panglima Brigade Al-Qassam, Muhammad Al-Deif, mengatakan – melalui pesan audio – bahwa serangan pertama yang dijuluki “Operasi Taufan Al-Aqsha” melebihi 5.000 rudal yang menargetkan penjajah ‘Israel’.
Pagi ini, faksi-faksi perlawanan Palestina melancarkan serangan rudal intensif dari Jalur Gaza menuju ‘Israel’, selain upaya infiltrasi darat dan laut, sementara sirene dibunyikan di berbagai wilayah, termasuk di selatan Tel Aviv, Ashdod, dan Ashkelon.
Roket-roket tersebut ditembakkan sekitar pukul 06.30 Sabtu pagi waktu setempat (23.30 ET), ketika sebagian besar pemukim ilegal ‘Israel’ kemungkinan besar sedang tidur.
Baku tembak terjadi di kota-kota yang dikuasasi zionis. Dilaporkan juga rudal antitank Kornet ditembakkan para pejuang Palestina ke kendaraan lapis baja ‘Israel’ di dekat pagar teknis Jalur Gaza.
Juru bicara militer penjajah mengumumkan pengaktifan Iron Dome dan bunyi sirene, sementara tentara ‘Israel’ mengumumkan “kesiapan untuk keadaan perang setelah warga Palestina menyusup ke jantung ‘Israel’.”
Para pejuang Gaza masuk dan menguasai wilayah jajahan ‘Israel’ di sekitar Gaza. Selama ini para pejuang Gaza defensif, kali ini untuk pertama kali mereka ofensif dan ekspansi.
Untuk pertama kalinya otoritas zionis mengumumkan status “perang” sejak 1973. Dalam serangan kali ini pejuang perlawanan Al-Qassam mendeklarasikan operasi yang disebut “Taufan Al-Aqsha” dengan serangan dari semua arah; darat, udara dan laut untuk menarget penjajah zionis.*
(Video) Pejuang Palestina Menyusup ke Israel, Luncurkan Rudal, IDF Nyatakan Keadaan Perang
HIDAYATULLAH
0 Komentar