Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Menghindari Risiko Stroke Saat Mandi: Kunci Utama Adalah Penyesuaian Suhu

 



Ketika tiba saatnya untuk merendam tubuh dalam air segar selama mandi, banyak dari kita mungkin tergoda untuk langsung mengguyurkan air ke kepala. Tapi, tahukah Anda bahwa tindakan sederhana ini bisa berisiko mengakibatkan stroke? Mari kita jelajahi lebih dalam tentang fenomena ini dan bagaimana Anda dapat melindungi diri Anda.

Saat beredar peringatan tentang bahaya mengguyur air langsung ke kepala saat mandi, banyak yang bertanya-tanya apakah hal ini benar-benar berlaku. Menurut Prof. Dr. Teguh Ranakusuma, seorang dokter spesialis saraf, risiko ini memang ada, terutama pada beberapa orang tertentu dan dalam kondisi cuaca ekstrem.

Terbayangkah Anda mandi dengan air dingin ketika tubuh Anda tengah terikat oleh panas yang tak tertahankan? Atau sebaliknya, mandi dengan air panas ketika Anda sudah merasa kedinginan? Itulah saat-saat ketika risiko stroke menjadi nyata.

Hal ini terkait erat dengan suhu tubuh dan bagaimana otak Anda berfungsi. Otak memiliki tugas penting untuk mengontrol suhu tubuh agar tetap dalam batas normal. Ketika tubuh menghadapi suhu yang berbeda secara drastis, otak harus bekerja ekstra keras.

Misalnya, ketika Anda berada dalam kondisi panas, otak akan memberi perintah kepada pembuluh darah untuk melebar, sehingga tubuh dapat berkeringat dan mendinginkan diri. Sebaliknya, ketika Anda merasa kedinginan, pembuluh darah akan menyusut untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat.

Tetapi, masalah muncul ketika perubahan suhu tiba-tiba terjadi. Jika Anda yang sedang panas diguyurkan air dingin, pembuluh darah yang sebelumnya melebar tiba-tiba menyusut dengan cepat. Ini dapat menyebabkan tekanan darah meningkat secara drastis dan bahkan pecahnya pembuluh darah.

Bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, gangguan pembuluh darah, atau gangguan darah, risiko ini lebih tinggi. Ini juga berlaku ketika tubuh yang kedinginan mendapatkan paparan air panas tiba-tiba.

Ternyata, fenomena serupa juga terjadi pada orang yang suka mandi uap. Setelah berendam dalam uap panas, masuk ke dalam ruangan ber-AC bisa membuat seseorang pingsan karena perubahan suhu yang tiba-tiba.

Jadi, bagaimana cara melindungi diri Anda dari risiko ini? Pertama, saat cuaca ekstrem atau suhu tubuh Anda berbeda dengan suhu air mandi, sebaiknya hindari mengguyurkan air langsung ke kepala. Berikan tubuh waktu untuk menyesuaikan suhu dengan cara menyiramkan air ke tangan dan badan terlebih dahulu sebelum akhirnya ke kepala.

Kunci utama di sini adalah penyesuaian suhu yang perlahan agar tubuh dan otak memiliki waktu untuk beradaptasi. Ini adalah tindakan sederhana yang dapat membantu melindungi kesehatan Anda.

Ingatlah, tubuh kita adalah anugerah yang berharga, dan menjaganya adalah tanggung jawab kita sendiri. Jadi, berikan perhatian khusus pada tindakan sehari-hari seperti mandi, karena terkadang tindakan kecil dapat memiliki dampak besar pada kesejahteraan kita. Selalu prioritaskan kesehatan dan keselamatan Anda.

 

sumber: Detikhealth

Guyur Air Langsung ke Kepala Saat Mandi Berisiko Stroke?

Baca artikel detikHealth, "Guyur Air Langsung ke Kepala Saat Mandi Berisiko Stroke?" selengkapnya https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-1730890/guyur-air-langsung-ke-kepala-saat-mandi-berisiko-stroke.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Guyur Air Langsung ke Kepala Saat Mandi Berisiko Stroke?

Baca artikel detikHealth, "Guyur Air Langsung ke Kepala Saat Mandi Berisiko Stroke?" selengkapnya https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-1730890/guyur-air-langsung-ke-kepala-saat-mandi-berisiko-stroke.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Posting Komentar

0 Komentar