Dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam Al-Ghazali menekankan pentingnya shalat Dhuha sebagai salah satu amalan sunnah harian yang sangat dianjurkan untuk kita jalani. Shalat Dhuha bukan hanya amalan biasa; jika kita melakukannya secara rutin setiap hari, terutama di hari Jumat, banyak kebaikan dan keutamaan yang dapat kita nikmati.
Meskipun shalat Dhuha pada dasarnya adalah sunnah, sebagai umat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, kita seharusnya berusaha untuk menjalankannya secara teratur, terutama di hari Jumat. Dalam sebuah riwayat, dinyatakan bahwa jika kita melaksanakan shalat Dhuha di hari Jumat, Allah akan memberikan banyak kebaikan kepada kita. Bahkan, derajat kita akan ditingkatkan oleh Allah, dan dosa-dosa kita akan diampuni.
Imam Al-Ghazali merujuk pada riwayat berikut dari kitab Ihya Ulumiddin:
"Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda, 'Seluruh hari Jumat adalah waktu shalat. Tidak ada seorang hamba yang beriman dan berdiri saat matahari terbit dan mencapai tinggi sekitar satu tombak atau lebih, dan kemudian berwudhu dengan sempurna, lalu melaksanakan shalat Dhuha dua rakaat dengan penuh iman dan harapan akan keridhaan Allah, kecuali Allah akan mencatatkan dua ratus kebaikan baginya dan menghapuskan dua ratus dosa."
"Barangsiapa melaksanakan shalat Dhuha empat rakaat, Allah akan meningkatkan derajatnya di surga sebanyak empat ratus tingkat. Barangsiapa melaksanakan shalat Dhuha delapan rakaat, Allah akan meningkatkan derajatnya di surga delapan ratus tingkat, dan semua dosanya akan diampuni. Barangsiapa melaksanakan shalat Dhuha dua belas rakaat, Allah akan mencatatkan dua ribu dua ratus kebaikan baginya, menghapuskan dua ribu dua ratus dosa, dan meningkatkan derajatnya di surga sebanyak dua ribu dua ratus tingkat."
Dengan demikian, shalat Dhuha di hari Jumat adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dan dapat memberikan banyak kebaikan serta keberkahan bagi mereka yang melakukannya. Mari perbanyak amalan ini, terutama di hari Jumat, dan semoga Allah menerima amalan kita serta memberikan kita pahala yang melimpah.
sumber: BINCANG SYARIAH
0 Komentar