Istighfar adalah salah satu bentuk zikir yang melibatkan permohonan ampunan kepada Allah, yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim.
Dalam hadits-hadits berikut, kita dapat menemukan berbagai redaksi istighfar yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ:
1. Istighfar dan Taubat yang Penuh Harap: Dalam redaksi pertama, kita belajar tentang doa istighfar yang mengandung harapan besar kepada Allah. Redaksi ini mengajarkan kita untuk memohon ampunan, belas kasihan, dan taubat kepada Allah, yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
"اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ"
(Artinya: "Ya Allah, ampunilah kami dan sayangilah kami, serta terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkau Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.") [HR. An-Nasa’iy dalam al-Kubra]
2. Istighfar dan Taubat yang Kontinu: Redaksi kedua mengajarkan pentingnya terus-menerus memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya. Nabi Muhammad ﷺ sendiri membacanya lebih dari tujuh puluh kali sehari.
"أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ"
(Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.") [HR. Bukhari]
3. Istighfar dan Taubat yang Menyertai Kehadiran Hati: Redaksi ketiga mengajarkan kita untuk berdoa dengan hati yang hadir dan tulus kepada Allah. Ketika istighfar digandengkan dengan taubat, itu berarti kita memohon perlindungan dari dosa yang telah terjadi dan dari dosa-dosa di masa depan.
"رَبِّ اغْفِرْ لِى وَتُبْ عَلَىَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ"
(Artinya: "Ya Rabbi, ampunilah aku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang.") [HR. Abu Dawud]
4. Istighfar yang Dibaca Setelah Shalat: Redaksi keempat adalah bacaan istighfar yang biasa dibaca setelah menyelesaikan shalat fardhu, sebanyak tiga kali. Ini adalah amalan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ untuk menguatkan hubungan kita dengan Allah.
"أَسْتَغْفِرُ اللهَ"
(Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah.") [HR. Muslim]
Istighfar adalah salah satu cara yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah, membersihkan diri dari dosa, dan memperbaiki hubungan spiritual kita. Semoga kita selalu mengamalkan istighfar dalam kehidupan sehari-hari kita untuk mendapatkan ampunan dan keridhaan Allah.
sumber: IQRA
0 Komentar