Tanzania, 21 Agustus 2023 – PT PLN (Persero) Terjalin Kolaborasi Sejarah dalam Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Afrika

Dalam rangka kunjungan bersejarah Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo ke benua Afrika untuk pertama kalinya, PT PLN (Persero) mengambil peran penting. Antara tanggal 20 hingga 24 Agustus 2023, PLN menjalin kerjasama strategis dengan perusahaan listrik milik negara asal Afrika, Tanzania Electricity Supply Co. Ltd. (TANESCO). Kemitraan ini bertujuan mengembangkan bisnis kelistrikan yang handal dan berkelanjutan. Kunjungan bersejarah ini membuka peluang kerjasama yang konkrit, memberikan manfaat nyata bagi Indonesia.

Kunjungan Presiden tersebut didampingi oleh para pejabat kunci, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif; Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi; Duta Besar Indonesia untuk Tanzania, Triyogo Jatmiko; Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo; serta beberapa direktur BUMN lainnya.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menyampaikan bahwa TANESCO telah mengakui prestasi PLN dalam dunia bisnis kelistrikan serta posisinya sebagai perusahaan listrik global. TANESCO berkeinginan untuk mengikuti jejak sukses PLN dalam mengembangkan bisnis di bidang kelistrikan di kawasan Afrika.

"Kami bersama-sama akan mengembangkan ekosistem sektor kelistrikan di Tanzania. TANESCO terinspirasi oleh transformasi bisnis PLN dan ingin menerapkan konsep serupa di Tanzania. Terutama dalam menghadapi tantangan energi bersih di masa depan, kerjasama ini memiliki peranan sentral. Kami dengan tulus menyambut peluang kolaborasi ini," ucap Darmawan.

Darmawan juga menjelaskan bahwa TANESCO telah melakukan kunjungan balasan ke Indonesia. Pada tanggal 10 Februari 2023, Menteri Energi Tanzania, January Makamba, dan jajaran manajemen TANESCO mengunjungi kantor PLN. Selama serangkaian pertemuan Presiden Joko Widodo di Afrika, PLN dan TANESCO akan menandatangani perjanjian kerjasama dalam bidang transformasi digital, pengembangan bisnis, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

"Melalui perjalanan ini, PLN juga mengambil langkah signifikan dalam mengembangkan bisnisnya di Afrika, khususnya di Tanzania. Kami yakin bahwa Afrika memiliki potensi pasar yang menjanjikan, baik untuk bisnis inti ketenagalistrikan maupun ekspansi ke luar kWh," tambah Darmawan.

Selain menjalankan agenda pengembangan bisnis, pertemuan ini juga mampu memperkuat hubungan bilateral yang erat antara Indonesia dan Tanzania.