Ijazah Amalan Habib Umar bin Hafidz untuk Membuka Rezeki dan Kekayaan

 

Habib Umar bin Hafidz, Ulama dan Pendakwah Terkemuka dari Yaman, yang baru-baru ini tiba di Indonesia, telah menggelar sejumlah kegiatan keagamaan yang meriah di berbagai penjuru tanah air.

Rangkaian rihlah keagamaannya di Indonesia mencapai puncaknya dalam acara Tabligh Akbar yang berlangsung di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada tanggal 23 Agustus 2023. Dalam acara tersebut, Habib Umar bin Hafidz memberikan ijazah amalan dzikir kepada ribuan jamaah yang hadir.

Salah satu dzikir yang diutamakan dan diajarkan oleh Habib Umar bin Hafidz adalah "Lailahaillah almalikul haqqul mubin", yang diambil dari ajaran Nabi Muhammad SAW. Dzikir ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 100 kali setiap hari. 

Habib Umar bin Hafidz menjelaskan keutamaan dzikir ini dalam tausiyahnya yang berlangsung pada tanggal 25 Agustus 2023. Dalam bahasa Arab, dzikir ini ditulis sebagai berikut:

لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ

La ilaha illallahul Malikul Haqqul Mubin"

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang maha benar dan nyata".

Habib Umar bin Hafidz percaya bahwa dengan mengamalkan dzikir ini, seseorang akan mendapatkan pintu surga yang terbuka dan mendapatkan rezeki serta kekayaan. Beliau menjelaskan bahwa membaca dzikir ini 100 kali sehari akan menjaga seseorang dari kefakiran dan mendatangkan berkah serta kedamaian dari Allah.

Lebih lanjut, Habib Umar bin Hafidz menyampaikan bahwa dzikir ini bukan hanya ajaran dari beliau, tetapi juga merupakan ijazah yang berasal dari guru-guru beliau hingga Rasulullah. Dengan tekad yang kuat, beliau mengajak para jamaah untuk membaca dzikir ini secara rutin.

Selain dzikir "Lailahaillah almalikul haqqul mubin", Habib Umar bin Hafidz juga mendorong pembacaan dzikir tambahan, yaito:

مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله صَادِقُ الْوَعْدِالْاَمِين

Muhammadur Rasulullah shadiqul Wa'dil Amin.

Dengan membaca dzikir ini sebanyak 100 kali setiap hari, Habib Umar bin Hafidz meyakini bahwa seseorang akan terhindar dari kefakiran, mendapatkan kenikmatan di alam kubur, dan membuka pintu-pintu kekayaan serta surga.

Amalan pembuka pintu rezeki yang diajarkan oleh Habib Umar bin Hafidz ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Nu'aim melalui Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Hadits ini juga dikuatkan oleh catatan dari Imam Al-Baghdadi dalam kitab hadits Tarikh Baghdad.

Dengan keyakinan ini, kita dapat melaksanakan amalan dzikir ini setiap hari sebagai upaya untuk membuka pintu rezeki dan keberkahan dalam hidup kita.

 

sumber AyoJakarta.com