Dalam acara silaturahmi dengan kader Gerindra di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (21/6), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut mahalnya harga proyek Light Rapid Transit (LRT) di Palembang, karena adanya indikasi penggelembungan dana alias markup.
Menurut Prabowo, seperti dilansir Detik.com (22/06/2018), biaya pembangunan LRT di dunia hanya berkisar US$ 8 juta/km, sedangkan di Palembang yang memiliki panjang lintasan 24,5 km, biayanya hampir Rp 12,5 triliun atau US$ 40 juta/km.
Tentu saja tudingan Prabowo itu dijawab Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, apa yang dikatakan Prabowo merupakan statemen tanpa data.