Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Gerindra Dukung Deddy Mizwar?



Saya mau ngomentari pernyataan Fadli Zon, di Detikcom:

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya akan memutuskan kandidat yang akan diusung pada Pilkada Jabar 2018. Soal nama Wagub Jabar Deddy Mizwar, Fadli menilai Deddy memiliki potensi memenangi Pilkada Jabar.



Bukankah dahulu ketika kongsi dengan PDI Perjuangan di Pilkada DKI 2012 awalnya ingn menduetkan Jokowi dan Deddy Mizwar? Lalu berubah,yang akhirnya Jokowi-Ahok.

Dan, berhasil juga pasangan Jokowi-Ahok memenangkan Pilkada DKI 2012 mengalahkan Foke-Nara di putaran kedua.

Menurut saya, waktu itu pencalonan Ahok berpasangan dengan Jokowi merupakan teknik untuk menghindari Jokowi melaju ke Pilpres 2014. Pertimbangannya, kalau Jokowi atau PDI Perjuangan berani mengusung Jokowi ke Pilpres maka itu merupakan bom waktu di Jakarta. Mengapa?

Karena jika Jokowi melaju ke RI1, maka otomatis Ahok akan menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan tentu saja hal ini berat bagi Ahok menjadi orang nomor 1 di DKI yang warganya mayoritas muslim. Buktinya, FPI ketika itu sudah mengusung Gubernur Tandingan, FahrurroziSelain itu, bagi Prabowo, pencalonan Jokowi juga menjadi bentuk pelanggaran perjanjian Batu Tulis, dimana PDI P dan Gerindra kembali beroalisi dengan menempatkan Prabowo sebagai RI1.

Hasilnya, Jokowi menajdi RI1, dan ketika Ahok kembali diajukan PDI P pada Pilkada DKI 2017, bom itu akhirnya meledak kembali dengan berbagai aksi yang membuat suara Ahok terdegradasi. Muncullah Anies-Sandi yang diusung Prabowo dan PKS,... Langkah selanjutnya "diharapkan" memuluskan Prabowo ke kursi RI1.

Gitu celotehan saya....

Posting Komentar

0 Komentar